Iklan Bos Aca Header Detail

Kunker ke Persatuan Emirat Arab, Dorong Kerjasama Investasi Dua Negara

Kunker ke Persatuan Emirat Arab, Dorong Kerjasama Investasi Dua Negara

RADARLAMPUNG.CO.ID - Usai KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia, Presiden Joko Widodo beserta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya, melanjutkan kunjungan kerja di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada 3-4 November 2021.

Kegiatan pertama adalah pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA, Y.M. Mohammed Bin Zayed Al Nahyan di Istana Al-Shatie.

Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa kedua negara akan terus meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi. Terutama setelah diluncurkannya perundingan perjanjian Indonesia-UAE Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE- CEPA) pada September 2021 lalu. Diharapkan dapat selesai dalam jangka waktu lebih kurang satu tahun.

Dengan adanya perjanjian CEPA, harapannya kedua negara dapat meningkatkan angka perdagangan hingga di atas tiga kali lipat dari saat ini, dan menaikkan peringkat investasi PEA di Indonesia dari sebelumnya peringkat 25.

“Terlebih dengan telah diundangkannya UU Cipta Kerja yang memudahkan proses layanan perdagangan dan investasi asing sebagai bagian dari transformasi ekonomi Indonesia menuju pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19,” kata Menko Airlangga.

Secara khusus Indonesia berharap PEA dapat meningkatkan investasinya di bidang kesehatan dan ekonomi hijau serta berkelanjutan.

Selain itu, kedua negara sepakat melakukan langkah-langkah peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi. Termasuk di bidang industri pertahanan melalui mekanisme bilateral yang telah terbentuk. Kemudian merealisasikan sejumlah perjanjian kerja sama yang dihasilkan dan disepakati dalam tiga tahun terakhir.

“Beberapa investasi yang didorong dalam kunjungan ini antara lain kerja sama investasi melalui Sovereign Wealth Fund INA, kerja sama energi terbarukan, ritel dan infrastruktur pelabuhan dan jalan tol, kerja sama kesehatan, serta teknologi digital,” jelas Airlangga.

Selama kunjungan di Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan rombongan juga berkesempatan mengunjungi Jubail Mangrove Park, meninjau rencana lokasi gedung baru KBRI Abu Dhabi, melintasi jalan yang dinamakan President Joko Widodo Street, dan juga lokasi pembangunan President Joko Widodo Mosque.

Mengenai IUAE-CEPA, proses perundingannya telah dilaksanakan sebanyak dua putaran secara hybrid. Pada putaran kedua, 28-30 Oktober 2021, telah berhasil disepakati beberapa pasal terkait substansi.

Sesuai kesepakatan kedua pemimpin negara, disepakati bahwa perjanjian CEPA kedua negara akan diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang.

Nilai perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai US$2,9 miliar, sementara dari nilainya pada Januari hingga Agustus 2021 sudah mencapai sekitar US$2,4 miliar. Nilai investasi PEA di Indonesia periode 2017-2021 yaitu US$189,8 juta dengan sebanyak 484 proyek. (rls/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: